Tidak ada pakem atau ketentuan berdoa atas bahasa Ibrani, seperti berdoa yang berlafalkan bahasa Arab di agama Islam. Pada hendak berbuat aktivitas sehari-hari seperti mencopet, tidur dan sebagainya maka berdoa dapat menggunakan bahasa Nusantara atau kode Inggris pun tidak sengketa. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari dengan khalayak dapat dipakai untuk berdoa.
Sabtu dan minggu menjadi perian besar kalau umat Masehi sehingga dijadikan hari untuk mengunjungi gereja dan melakukan kebaktian. Tatkala kegiatan dalam gereja juga banyak ikatan doa-doa yang dipanjatkan. Ketika teduh pribadi yang berisi dari bertafakur sebelum mulai dari ibadah umumnya dilakukan begitu sampai gereja. Pengumuman warta berita gereja meliputi petapa yang suka memberi masukan dan pemberitaan gembira mulai jemaat gereja.
bacaan doa disambung Sanjungan syukur, berdoa sebelum mengakar khotbah, petunjuk firman Tuhan pendeta, bertafakur setelah petuah, kolekte sebagai persembahan syukur dari jemaat bentuk duit untuk gereja, berdoa syafaat untuk mengikrarkan negara, golongan, pemerintahan, kerukunan umat berkeyakinan, jemaat yang sakit. Dan kemudian mendoakan Papi kami, Penetapan Iman Rasuli, Pengakuan Iman Konstantinopel, sebab (Pendeta mengikrarkan jemaat) bersama yang terakhir bacaan seruan penutup.